Mereka menulis menerusi amalan, Saya menulis melalui perkataan

Rabu, 5 Februari 2014

Patung Buddha Terbesar Dan Tergemuk Didunia Di Restoran China

2014 01 21 224137 Patung Buddha Terbesar Dan Tergemuk Didunia Di Restoran China
Pada asalnya pemilik restoran berniat membuat hiasan yang artistik , sebuah restoran di China mengundang kemarahan penganut Buddha . Sebabnya , ia memasang patung Buddha berukuran raksasa dalam keadaan bogel .
Meskipun dikenali dengan ketenangannya namun penganut Budha yang mengetahui patung itu akhirnya menyuarakan protes . Mereka memasang iklan yang menyuruh pihak restoran menurunkan patung setinggi 15.2 meter itu dari dinding dan atap bangunan . Mereka mengancam akan berdemo di luar restoran jika permintaan tidak akan dipenuhi .
Patung itu sendiri dituntut sebagai penggambaran kisah dongeng klasik tentang pelajar China . Dalam kisah itu , pelajar berjalan dengan membawa bekal bahan sup dimasukkan dalam clay pot yang dihangatkan saat berhenti rehat . Saat itu ada sami yang tergoda harumnya masakan hingga melompat tembok untuk ikut merasa .
Sementara itu pihak restoran yang terletak di Jinan , wilayah Shangdong , itu mengaku tidak bermaksud menyinggung perasaan penganut budha . Ia berkata bahawa patung itu direka dengan mengambil tema ” Buddha memanjat tembok ” untuk menggambarkan kisah dongeng klasik tersebut . Hal itu dirasa sesuai untuk mewakili populariti menu popular mereka yang bernama Fotiaoqiang .
” Saya tidak bermaksud menyinggung sesiapa . Nyatanya memang ada makanan Fotiaoqiang yang sangat popular dan semua suka , ” kata Li Tsui , pemilik restoran . ” Makanan itu kerap disamakan dengan kisah ‘ Buddha memanjat tembok ‘ , sehingga saya mengiklankannya demikian . Kerana semua orang tahu makanan itu maka saya fikir tidak akan ada masalah . ”
2014 01 21 224137 Patung Buddha Terbesar Dan Tergemuk Didunia Di Restoran China
 

2014 01 21 224201 Patung Buddha Terbesar Dan Tergemuk Didunia Di Restoran China

2014 01 21 224217 Patung Buddha Terbesar Dan Tergemuk Didunia Di Restoran China
Share:

0 comments:

Catat Ulasan

Dikuasakan oleh Blogger.

Random Posts

Arkib Blog